Lanjut......
yuk kita lanjut ke pembahasan berikutnyaa, disini kita udah punya data saldo awal akun yang akan kita input ke dalam aplikasi MYOB
Saldo Awal Akun
|
No.Akun
|
Nama Akun
|
Debet
|
Kredit
|
|
1-0110
|
Bank (USD)
|
USD 1.000
|
|
|
1-0111
|
Bank (USD) Exchange
|
Rp 12.999.000
|
|
|
1-0120
|
Cash (USD)
|
USD
500
|
|
|
1-0121
|
Cash (USD) Exchange
|
Rp 6.499.500
|
|
|
1-0210
|
Trade Debtors (USD)
|
USD
700
|
|
|
1-0211
|
Trade Debtors (USD)
Exchange
|
Rp 9.099.300
|
|
|
2-0210
|
Trade Creditors (USD)
|
|
USD 500
|
|
2-0211
|
Trade Creditors (USD) Exchange
|
|
Rp
6.499.500
|
|
1-0400
|
Kas
|
Rp 3.500.000
|
|
|
1-0300
|
Bank BCA
|
Rp 44.600.000
|
|
|
1-1600
|
Persediaan
|
Rp
12.750.000
|
|
|
1-1300
|
Piutang Usaha
|
Rp 2.500.000
|
|
|
1-1400
|
Sewa Dibayar Dimuka
|
Rp
4.000.000
|
|
|
1-2300
|
Kendaraan
|
Rp 135.000.000
|
|
|
1-2400
|
Akumuasi
Peny.Kendaraan
|
Rp (20.000.000)
|
|
|
2-1100
|
Hutang dagang
|
|
Rp 18.575.000
|
|
2-2100
|
Hutang Bank
|
|
Rp 69.500.000
|
|
3-1000
|
Modal
|
|
Rp 114.700.000
|
|
3-3000
|
Laba ditahan
|
|
Rp 1.175.000
|
|
2-1110
|
Hutang Gaji
|
|
Rp 500.000
|
Setup
Link Account dan Banking
Caranya
yaitu pilih
a. Menu
Setup, lalu Linked Account, lalu Account and Banking Account
b. Lalu
isi bank Account yang di gunakan
c. Lalu
klik Ok
Setup
IDR Linked Account Purchasing and sales Account
1. Pilih
menu List lalu Pilih Currencies
2. Pilih
mata Uang Rupiah (local), lalu klik Edit
3. Untuk
Sales Pilih Receivable Account, isi data sesuai kun perkiraan yang di gunakan
4.
Untuk Purchasing Pilih Payable Accounts
juga di isi dengan akun perkiraan yang di guanakan
5. Lalu
klik Ok
Setup
USD Linked Account
Setup
USD digunakan untuk pembelian dan penjualan yang menggunakan mata uang asing,
caranya yaitu
1. Pilh
menu List, lalu pilih Currencies
2. Lalu
pilih United States Dolars, klik Edit
3. Pada
Receivable Accounts,input Akun yang di gunakan untuk penerimaan pembayaran dan
Piutang mata uang asing
4. Pada
Payable Accounts, Akun yang di gunakan untuk pembayaran dan Hutang mata uang
asing
5. Klik
Ok
disini kita lansung setting PPN yaa, yuk ikutin langkah-langkahnya
Pembuatan
PPN /Setup Pajak
1. Pilih
Menu List, Pilih Tax Code
2. Pilih
New untuk Membuat Baru
3. Isi
Tax Code, Description, untuk rate 10%, isi data Tax Collected dengan Pajak
Masukan dan Tax Paid untuk Pajak Keluaran
4. Klik
Ok
kemudian kita setup catagories dan card level
Setup
Catagories dan Price Level
Setup
Catagories
|
Kategori Id
|
Nama
Kategori
|
|
L
|
Local
|
|
I
|
International
|
1. Pilih
List, lalu pilih Catagories
2. Pilih
New, input Kategori yang di gunakan
3. Klik
Ok
Setup
Price Level
|
Price Level
|
Price Name
|
|
A
|
IDR
|
|
B
|
USD
|
1. Pilih
Menu List, lalu pilih Custom List & Field Name, kemuadian pilih Price Level
2. Lalu
akan muncul jendela baru, kemuadian pada Level A ketik IDR, pada level B Ketik
USD
3. Lalu
klik Ok
Setup
Opening Balance
1. Pilih
menu Setup, Pilih balances, Pilih Account Opening Balances
2. Ketik
nominal sesuai dengan akun, jika nominal minus (-) maka ketik minus (-)
3. Pada
Mata uang USD, maka akan muncul pesan untuk mengkalkulasi nominalnya, klik Ok
4. Kemudian
akan muncul nominal Kalkulasi, klik Ok
5. Maka
Pada Exchange akan muncul secara otomatis nominalnya.
6. Jika
nominal sudah balance maka Ammount nya bernilai 0, jika salah maka pada nilai
ammount nya akan muncul selisihnya.
7. Klik
Ok
Setup
Card List
1. Pilih
Menu Card File, pilih Card List
2. Lalu
pilih New
3. Pada
Profile ketik Type, nama, Mata uang yang di pakai menggunakan IDR dan input
alamat
4. Pada
pembuatan Customer pada Selling Details Tax Code dan Freight Code Pilih PPN dan
pada selling Detail Item Pricenya menggunakan IDR
5. Klik
Ok
untuk
Customer yang menggunakan USD
1. Pilih
New
2. Input
Data-data nya, pada Currency Pilih USD
3.
Pada pembuatan Customer pada Selling
Details Tax Code dan Freight Code Pilih PPN dan pada selling Detail Item
Pricenya menggunakan USD
4. Klik
OK
0 komentar:
Posting Komentar